A Spirit Booster

aaaaaaaaa……..Sekarang, hari ini, saya berada di titik paling rendah, lagi-lagi karena being stuck in the middle of thesis writing. Ketika pikiran saya sedang blank, tiba-tiba datang sebuah pesan whatsapp yg bunyinya kira-kira seperti ini:

 

halo apa kabar sayangku baru ngapain? bapak baru denger albumya frank sinatra, tenangkan pikiranmu denger musik klasik spt beethoven trus konsen pd tugasmu pokoknya tdk ada yg tdk bisa diselesaikan”.

 

and…I couldn’t say any words, my eyes just shed tears…yup,.that’s my dad!

Love U dad,..as always!

A Coffee Table Discussion

Well,..the reason why I join the coffee table discussion is I want to learn how to deliver the message that compile in my mind through my mouth in sequence and clearly.

I admit it is hard and not easy at all for someone like me who always gets nervous when have to speak in front of large number of new people for the first time. But I’m pretty sure that I’m a good and fast learner so I can master it very soon.
What I have to do is practicing actively through the weekly coffee-table-discussion program. And I find it is fun^^

Cheers everyone! 😀

Image

Here is with a group of friends in the first A Coffee Table Discussion

Ode Untuk Ayah

Lagi ngerjain ujian kompre tiba2 keinget bapak..

Aku mungkin gak pernah bilang “kangen” atau “sayang” sama bapakku tapi entah kenapa perasaan kami berdua selalu terhubung…bahkan ketika aku masih kuliah di Jogja, ketika putus juga bapak tiba2 telpon..

Dia juga lah yang teriak2 gembira ketika tahu aku lolos ujian SPMB dan diterima kuliah di Jogja..Dan dia pula lah yang sedih nglepas aku berangkat ke Jogja dan selanjutnya ke Seoul…

Mungkin aku bukan anak hebat yang bisa luar biasa berprestasi tapi yang pasti Insya Allah gak akan mengecewakan bapak,..ibu juga…..

Ini lagu yang pas untuk nggambarin perasaanku sekarang….untukmu………………………Bapak 😀

Semoga sehat selalu dan panjang umur……AMIN

Oke,.lanjut garap ujian lagi…hehehe

Semangat eaaaa kakak!^^

Negara dengan Luas 1,3% Luas Dunia

Share dari rekan di PPI Dunia yang saya dapat dari Grup Facebook Pembakar Semangat:

PERCAKAPAN YANG MEMBUAT KITA BANGGA
JADI ORANG INDONESIA

‘A’ => Seorang Indonesia Asli.
‘B’ => Bangsa Asing (Yang Ingin Mendalamin Tentang Indonesia)
… Mari Kita Pertahankan / Wujudkan Negara Yang Kaya Ini…?

B : Apa yang Menarik dari Indonesia..?
A : Sesuatu yang Membuat Para Penjajah Bertahan 350 Tahun, dimana Setiap Harinya Teman mereka Tertusuk Sebatang Bambu di Perutnya..

“SEMANGAT PERSATUAN”

B : Bagaimana Aku bisa
Membayangkan Perjuangan
Pahlawan Indonesia..??

A : Bayangkan jutaan Rayap yang
Kecil di Rumah yang Kokoh.
Saat Kau Mengusirnya, Keesokan
Harinya akan Muncul Lebih Banyak
lagi.
Dan saat Kau Membiarkanya, Saat itu
juga Kau telah Kehilangan
salah Satu Rumahmu..

“KEPAHLAWANAN YANG BERANI”

B : Benarkah Para Pahlawan Indonesia adalah Pemberani..?

A : Mampukah Kau Berlari Menghindari Peluru yang
ditembakan dari Senapan? Jika Kau tak Bisa, Maukah Kau Berlari ke arah Senapan dengan Menggenggam Sebilah Pedang..!

“NEGARA YANG MERDEKA”

B : Apakah Kemerdekaan Indonesia sangat Berarti bagi Kalian..?

A : Saat Pejuang Tersenyum dalam Kematianya, Mereka Berpesan “Kematianku adalah Kemerdekaan Anak Istriku suatu saat Nanti”, Adakah yang Lebih berarti dari Itu..? .

“BANGSA YANG RAMAH”

B : Bagaimana Aku bisa Berkomunikasi dengan Seorang
Indonesia, Sedangkan Aku belum pernah Mengenalnya..??

A : Saat Kau menatap Wajah Mereka dan Menundukan
Kepalamu, saat Itu juga Mereka adalah Temanmu..!!

“KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP”

B : Jelaskan tentang Makhluk Hidup yang ada di Indonesia..!

A : Bayangkan 10% Tumbuhan, 12% Mamalia, 16% Reptil, 17% Burung, 25% Ikan yang ada di Dunia Hidup dan Berada di Indonesia.
Padahal Luas Indonesia hanya 1,3% dari Luas Dunia..!

“BANGSA YANG BERMORAL”

B : Akan kah Kalian Indonesia ingin Menjadi Negara Terkaya di Dunia…?

A : Jika Kami menjual 1700 Pulau
yang ada di Sini, dimana Setiap Pulaunya sangat Mungkin Kau menemukan Tambang Berharga..
Mungkin Kami bisa Memakai Jahitan Permata di Tubuh Kami, Namun Tubuh Kami Semua tidak akan Sebanding dengan Satu Pulau Penuh Kenangan..
Jadi untuk apa Penutup yang lebih Berharga dengan apa yang
Ditutupinya..

“POPULASI YANG BESAR”

B : Seberapa Banyak Penduduk yang Tinggal di Indonesia..?
A : Saat Kau berbuat Kasar kepada Kami, Saat itu Kau bersiap Menghadapi 3,4% dari Seluruh Penduduk Dunia..!!

“RELA BERKORBAN”

B : Apa yang Kalian Lakukan Terhadap Orang yang Lebih Tua..?
A : Sewaktu Aku duduk dalam Bus yang Penuh. Seorang Ibu Tua datang dan Akupun memberikan Tempat dudukku Padanya, Aku berusaha Mengalah..
Dia Tersenyum lalu Membiarkan Kedua Anaknya duduk dan Dia Berdiri di Sampingku..!

“GOTONG ROYONG”

B : Apakah Kerjasama diantara Kalian terjaga dengan Erat..?
A : Bangunlah Sebuah Rumah di Desa-desa Kami.. Maka Calon Tetanggamu akan Bertanya “Ada yang Bisa Kami Bantu..?”
dengan Senyumnya yang Polos..!

“TENGGANG RASA”

B : Apa arti Tenggang Rasa diantara Kalian..?
A : Saat Kau tiba-tiba Mati di Sini sebagai Orang yang Tak Dikenal, Aku Pastikan Kamu akan Mendapatkan Pemakaman yang Layak..

“BAHASA INDONESIA”

B : Apa Makna Bahasa Indonesia di Mata Kalian..?
A : Bahasa yang akan selalu Berusaha Menyatukan minimal 200 Juta Jiwa Manusia..

. “KAYA AKAN ETNIS”

B : Aku ingin Mengetahui tentang seluruh Etnis di Indonesia..!
A : Kau sedikitnya harus Mengenal 300 Etnis di Indonesia, dan Butuh seumur Hidupmu untuk Memahaminya.

“BANGSA YANG BERAGAMA”

B : Agama Apa Saja yang ada di Indonesia..?
A : Bukan Jenisnya yang Perlu Kau Ketahui, tapi Ajaranya.. Dimana Indonesia adalah Negara yang Beragama, dan Seluruh Agamanya Mengajarkan Kebenaran..!!

“WARISAN BUSANA YANG KREATIF”

B : Bagaimana Keunggulan Busana di Indonesia..?
A : Jika Kau pernah Mengenal Batik, Berarti Kau pernah Ingin Mengenakanya..!!

“WARISAN SENI MUSIK YANG BERHARGA”

B : Apakah Musik Tradisional Indonesia begitu Beragam..?
A : Setiap 33 Provinsi di Indonesia mempunyai setidaknya 1 Musik
Tradisional. Setiap Orang yang Memainkanya Mempunyai Gaya yang Berbeda – beda.
Dan Setiap Daerah Memiliki Karakteristik Alat Musik yang Berbeda pula…!

“KESADARAN”

B : Mengapa Banyak Orang Miskin di Indonesia..?
A : Disaat Senyuman para Petinggi Bangsa adalah Senyuman Damai, Saya Yakin Kami Semua bisa Bangkit..!!
Dan sebagian sodara kami, hidup lestai besama alam. di sana uang tak berati. melainkan semangat gotong royong dan persodaraan.
serta sesunguh nya sebagian dari sodara kami memilih kekayaan dalam kebahagian, bukan dalam jumblah uang. namun jumblah seyuman yang mereka dapat setiap hari nya dengan penuh rasa sukur.,.,

“SESUATU YANG TIDAK TERLUPAKAN”

A : Kenapa Kamu Banyak Bertanya tentang Indonesia? Ayo datanglah Ke Indonesia Kami…!!!
Dengan SENYUM ‘B’ Menjawab : “Biarlah Aku Pikir terlebih dahulu.
Aku Takut tak akan Mampu untuk Meninggalkanya Kelak…!!”

Kesimpulan :

Mari Kita bentuk Suatu Prinsip yang
Kuat dan Maju, dimana Kita telah
Mempunyai Banyak Potensi di Indonesia ini..
Indonesia Telah Banyak memberikan SESUATU pada Kita..
Sekarang Giliran Kita untuk Memberikan SESUATU yang Berarti untuk Indonesia..

Dengan MEMBANGUNYA,
MENGEMBANGKANYA,
MEMPERTAHANKANYA,
MEMBANGGAKANYA,
SERTA MENCINTAINYA.

SAAT YANG INDAH SANG GARUDA TERBANG TINGGI
SAAT YANG MERDU IBU PERTIWI KU MENYANYI
SAAT YANG MEMBANGAKAN DI SAAT KITA MEMILIKI PERSODAAAN YANG ERAT, TANPA MEMIKIKAN PEBEDAAN AGAMA, ETNIS DAN KASTA.
JAYA LAH INDONESIA KU.
NUSANTARA JAGAT RAYA.,.,.,.!!!!

 

 

 

Percayalah bahwa saya, kami, anda pasti bangga menjadi bagian dari bangsa ini…Kami akan segera pulang dan bersama anda-anda sekalian di sana bersama membangun Indonesia..Saya PERCAYA, Saya MAU dan Saya YAKIN^^

 

Salam,

Seoul 35C

SangJin Ko

A Korean friend who loves Indonesian natural food ingredients had ever said

 

“Menurut aku… orang dimana mana sama saja… Dimana-mana ada orang yang arrogant, ada yang bagus, ada yang gila, ada yang pintar, ada yang rendah hati, ada yang kaya, dan dll. Bedanya hanya beda budaya dan beda bahasa…. oh, beda warna kulit juga…. Jadi kalau orang korea tidak suka, orang asing juga tidak suka… kalo orang korea suka, orang asing juga suka… Intinya kita harus menghormati orang asing walaupun mereka dari negara yg berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Bangladesh dan dll. Kita semua orang… Kita harus kerja sama…. Jangan mengabaikan orangnya!”

 

“내 생각에는 어디나라든 사람은 다 똑같은 것 같다… 어디든 똑똑한 사람과 거만한사람, 나쁜사람, 좋은사람, 겸손한 사람들이 존재하고, 그것은 어디나라든 똑같다.. 나라가 선진국이냐, 후진국이냐의 차이는 단지 경재적 능력일 뿐이며, 이세상 모든사람들은 한국사람이 싫어하는 거면 외국인도 싫어하는 것이고, 한국사람이 좋아하는 것이면 외국인들도 좋아한다. 단지 우리가 다른점은 다른 언어를 사용한다는 점, 다른문화를 갖는다는 점, 다른 피부색이라는 차이밖에 없다… 그래서 우리는 외국인이라고 다르다고 생각하지 말고 그들을 존중해줘야 한다. 우리는 모두가 같으며, 우리는 나중에 일을 그들과 같이하게 될지도 모른다… 우리는 절때로 그들을 무시하면 안된다…”

——————————————————————–

 

SangJin, mahasiswa pertukaran ke UGM jurusan pangan selama 6 bulan, telah menulis buku tentang roti dari bahan makanan alami dari Indonesia dalam bahasa Indonesia!! Dia berangkat dari keterkejutan dia bahwa makanan Indonesia hampir semuanya mengandung bahan makanan tidak alami.

Masa Ke-PERAK-anku #1

I couldn’t imagine what 25 years old-lady feels in her first quarter century of her life before ….tidak sampai mulai malam ini.

Setelah menghabiskan waktu di luar malam hari mulai dari belanja di Lotte Mart sampai keliling di Pasar Namdaemun yang nyaris semua pedagang kaki limanya tutup demi mencari celana jin gaul untuk Sonang yang gagal terbeli di Lotte Mart (yang ada malah beli jamur, minyak goreng, gula, ikan, dan syampo…haha).

Karena bertekad akan pulang jalan kaki karena uang di T-Money (nasib mahasiswa beasiswa, uang 1000 won aja diitung…hehe) sudah terpakai untuk ongkos subway dari Seoul Station ke Pasar Namdaemun. Namun cuaca musim semi malam ini sedang tidak bersahabat, ditambah lagi badan yang sedang tidak fit. Tiba-tiba hujan turun dan otomatis kami panggil taksi. Seperti biasa, modal bahasa Korea ala kadarnya dan alamat goshiwon sampailah kami ada tujuan setelah mampir sebentar ke 711.\

Sampai di goshiwon aku iseng membuka aplikasi instagram and what I found was very surprising…

My sister made these photos and uploaded them….I just could not say anything except my heart said “I wanna be home now….”

Sebenarnya malam itu dingin dengan hembusan angin dingin yang menerpa kulit tanganku yang tanpa jaket, akan tetapi entah kenapa aku lebih suka menghabiskan malam 16 Mei mengobrol ngalor-ngidul dengan Sonang dan Guhya di roof goshiwon kami. Tentu saja juga menemani mereka merokok asyik. Berusaha tak menghiraukan batin yang entah kenapa serasa kosong.

Setengah jam sebelum hari berganti teman-teman goshiwon datang. Ki San, Hasan, Towqeer, Abas, mbak Ade. Tepat jam 12 malam dan lampu tower Namsan mati, Abas setengah berteriak “okay, it’s 12 now…”. At that time they altogether shout “Happy Birthday Ratih…”. Gosh,…..aku setengah kaget dan kata-kata yang meluncur dari mulutku hanya “thank you,…thank you,……”.  Dan bergurau “where is my present?..”.

Setelah ngobrol beberapa menit, Guhya dan Sonang turun ke bawah and I really did not have any idea what they did. Dan ketika aku memutuskan untuk berdiri untuk kembali ke kamar, Hasan mencegah dan bilang “where are going? They will buy something for you I guess…”. Oh,….apalagi ini pikirku,”okay Hasan, I just want to take my jacket”  I said to him. Setelah memakai jaket aku memutuskan untuk tinggal beberapa menit di kamarku sekalian mengecek koneksi internet yang memang payah beberapa minggu belakangan. Sambil menatap layar hand phone berharap ada telepon atau pesan dari Jakarta.

Dokk,..dokk,…..Tak berapa lama pintu kamarku diketuk oleh Sonang. “ultah kok ndekem di kamar…ayo ke atas!”. “Enggak, cuma ambil jaket aja…” jawabku. Aku pun beranjak dan naik ke roof. Beberapa snack kentang, jus, dan aloe vera sudah ada di tengah-tengah kami. Dan satu cup besar vanilla ice cream.  Sonang menyodoriku korek gas yang menyala sebagai pengganti lilin dan sekali lagi I just said “thank you..” and I closed my eyes and wished. “Okay Ratih, before…you have to open the ice cream and feed us one by one…” Sonang said. Hahaha,….and I did it,..Mengingatkanku pada surprise ulang tahunku yang terencana sangat rapi 6 tahun lalu. Damn, I miss my girls!

“Wohoo, look at! She is really happy…” Hasan said.

Tiba-tiba dari kantong jaketku hand phone bergetar. Telepon dari Jakarta yang kutunggu.

“Selamat ulang tahun ya synk..semoga lancer kuliahnya, cepet lulus dan cepet balik ke sini..” amin, ku jawab dalam hati.

“Makasih,..sekarang lagi di mana?” pertanyaan standar yang selalu kutanyakan kalau aku tahu dia menelpon sambil jalan.

“Lagi jalan mau makan ke McD..” kalau biasanya aku akan sedikit kesal karena tahu dia akan mekonsumsi junk food (lagi). Tapi tidak untuk malam ini…..

“Lagi apa sekarang huny?”

“ini lagi dibeliin snack-snack dan makan di roof sama temen-temen…” “mana kadoku?” sambungku.

“hahaha,..besok pagi ya..” Detik itu juga pikiranku melayang dan membayangkan dia sudah ada di depan pintu goshiwonku besok paginya. Kalau pikiranku terjadi, maka itu bakal jadi kado surprise tergila sepanjang sejarah kami. Tapi aku tahu dia dan itu jelas gak mungkin terjadi.

“Oke, hati-hati ya..dah..”

“Dah synk…”

Setelah aku dan teman-teman melanjutkan mengobrol dengan selingan bercanda, Omar dan kemudian mbak Irene pun datang.

“Ratih, do you get a hug when your birthday in your country?” Omar asked me.

“Yes of course”

“Okay, I will give you a hug.” Omar replied.

At that time once more I really thank to God that I am surrounded by such us caring friends like them, family in here. And it makes me no place to complain about my life here in Seoul.

Ketika kembali ke kamar masing-masing dan aku pun juga, I found this right at my room door.

Thank you Kame^^